Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.
Arsip Blog
-
▼
2015
(16)
-
▼
Maret
(9)
- pantai karang jahe rembang jawa tengah
- manfaat buah melon untuk kecantikan
- pengertian dan contoh pseudo-code
- flowchart pemograman dasar
- algoritma penjadwalan
- bahasa c++ dalam pemrograman
- sejarah dan pengertian algoritma
- wajah cerah dan tampak cantik dengan buah stawberry
- pudding enak,sehat, tidak bikin gemuk
-
▼
Maret
(9)
pantai karang jahe rembang jawa tengah
PANORAMA PANTAI BERPASIR PUTIH DAN KEINDAHAN WARNA BAWAH LAUTNYA
Menikmati keindahan pantai utara Jawa
Tengah, tepatnya di Kabupaten Rembang ini seakan tak dapat dihabiskan
dalam waktu satu hingga dua hari. Debur ombak dengan bibir putih pasir
pantainya, serta deretan tambak garam menggapai cakrawala menjadikan
lanskap indah yang tak dapat dilupakan kala melewati jalur pantai utara
kota Rembang – Lasem ini.
Keindahan bahari yang ditawarkan
menawan hati untuk mampir ke tanah Situs Perahu Kuno ini. Ya, sebuah
pantai yang menawarkan halusnya pasir putih dan masih natural ini
menjadi andalan utama Punjulharjo Beach.
Untuk menjangkaunya cukup mudah,
Pantai ini berada sebelah utara Desa Punjulharjo yang berada di tengah –
tengah jalur utama pantura kabupaten Rembang – Lasem, lebih tepatnya
di Jl.Rembang – Lasem Km 7.5 Desa Punjulharjo Kab.Rembang.
Tak hanya panorama pantai
berpasir putih yang landai, Punjulharjo Beach juga mempunyai terumbu
karang yang sering penduduk desa Punjulharjo sebut Karang Jahe, terumbu
karang yang banyak menawarkan keindahan ini siap memberi nuansa warna
bawah lautnya, warna warni ikan dan warna terumbu karang yang menawan
bisa kita nikmati dengan menyewa perahu nelayan yang ada di sekitar tepi
pantai. Segera nikmati keindahanya dengan datang ke Desa kami.
di jamin gk akan nyesel dehh
manfaat buah melon untuk kecantikan
Manfaat Buah Melon Untuk Regenerasi Sel Kulit Wajah

Buah melon merupakan buah yang sangat segar mengingat kandungan air yang cukup tinggi kurang lebih 90% kandungan air dalam daging buah ini. Kandungan air ini sangat baik untuk mendinginkan perut sehingga baik untuk anda yang menderita panas dalam dan air juga baik untuk membersihkan ginjal. Selain kandungan air yang cukup banyak, melon juga mengandung serat yang cukup tinggi sehingga baik untuk pencernaan.
Banyaknya air dan serat membuat melon merupakan buah yang sangat baik untuk program penurunan berat badan. Hal ini tentunya merupakan berita yang sangat baik bagi para wanita.
Tahukah anda bahwa selain manfaat tersebut anda juga mendapatkan manfaat buah melon regenerasi sel-sel kulit?
Dalam buah melon terdapat banyak sekali nutrisi yang baik untuk tubuh, salah satunya adalah kolagen yang berfungsi mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kekencangan kulit. Selain itu terdapat mineral tembaga yang dapat membantu regenerasi kulit dan memperbaiki sel yang rusak sehingga kulit terjaga kelembutannya dan memperlambah proses penuaan. Asam folat dalam melon juga salah satu kandungan yang membantu regenerasi sel dan jaringan, termasuk regenerasi sel kulit.
Selain itu, kandungan air yang cukup banyak dalam melon dapat membantu mempertahankan kelembaban kulit sehingga mencegah kulit kering dan bersisik. Dengan memakan melon anda dapat menjaga kecantikan kulit anda dari dalam dan juga mendapatkan banyak manfaat dari kandungan nutrisi lainnya yang terkandung dalam buah ini yaitu vitamin A, vitamin C, potassium, dan enzim yang berguna bagi tubuh.
Selain dimakan, daging buah melon juga dapat digunakan sebagai masker yang bertujuan merawat kulit anda tetap indah. Daging buah melon dapat digunakan untuk mendinginkan kulit sehingga baik pula untuk merawat luka bakar pada kulit. Selain itu, kandungan nutrisi pada melon dapat membantu menangkan kulit, melembabkan, dan mencerahkan kulit. Anda dapat memotong tipis daging buah melon kemudian menempelkannya pada kulit anda dan membiarkannya selama 15 sampai 20 menit.
Selain itu Anda juga bisa membuat jus buah melon murni tanpa tambahan apapun dan menggunakannya sebagai masker dengan sedikit pemijatan ringan saat mengaplikasikan jus tersebut pada kulit Anda.
Baik dimakan ataupun dijadikan masker, buah melon akan memberikan efek kesegaran yang luar biasa pada Anda. Dengan konsumsi dan aplikasi masker yang teratur Anda akan merasa senantiasa muda dengan kulit yang kencang, terjaga kelembabannya, dan lebih cerah.
Namun, tentunya Anda harus menyadari bahwa proses penuaan merupakan prose alami tubuh yang tidah bisa dihentikan. Yang dapat Anda lakukan hanya memperlambat proses tersebut dengan perawatan kulit.
Untuk mendapatkan kecantikan sepanjang masa, Anda harus mengkombinasikan kecantikan luar dan dalam. Untuk itu, selain perawatan kulit, Anda harus senantiasa bersyukur, tersenyum, dan bersihkan hati. Dengan begitu Anda akan menampilkan kecantikan dari dalam diri Anda.
Buah melon merupakan buah yang sangat segar mengingat kandungan air yang cukup tinggi kurang lebih 90% kandungan air dalam daging buah ini. Kandungan air ini sangat baik untuk mendinginkan perut sehingga baik untuk anda yang menderita panas dalam dan air juga baik untuk membersihkan ginjal. Selain kandungan air yang cukup banyak, melon juga mengandung serat yang cukup tinggi sehingga baik untuk pencernaan.
Banyaknya air dan serat membuat melon merupakan buah yang sangat baik untuk program penurunan berat badan. Hal ini tentunya merupakan berita yang sangat baik bagi para wanita.
Tahukah anda bahwa selain manfaat tersebut anda juga mendapatkan manfaat buah melon regenerasi sel-sel kulit?
Dalam buah melon terdapat banyak sekali nutrisi yang baik untuk tubuh, salah satunya adalah kolagen yang berfungsi mempercepat penyembuhan luka dan menjaga kekencangan kulit. Selain itu terdapat mineral tembaga yang dapat membantu regenerasi kulit dan memperbaiki sel yang rusak sehingga kulit terjaga kelembutannya dan memperlambah proses penuaan. Asam folat dalam melon juga salah satu kandungan yang membantu regenerasi sel dan jaringan, termasuk regenerasi sel kulit.
Selain itu, kandungan air yang cukup banyak dalam melon dapat membantu mempertahankan kelembaban kulit sehingga mencegah kulit kering dan bersisik. Dengan memakan melon anda dapat menjaga kecantikan kulit anda dari dalam dan juga mendapatkan banyak manfaat dari kandungan nutrisi lainnya yang terkandung dalam buah ini yaitu vitamin A, vitamin C, potassium, dan enzim yang berguna bagi tubuh.
Selain dimakan, daging buah melon juga dapat digunakan sebagai masker yang bertujuan merawat kulit anda tetap indah. Daging buah melon dapat digunakan untuk mendinginkan kulit sehingga baik pula untuk merawat luka bakar pada kulit. Selain itu, kandungan nutrisi pada melon dapat membantu menangkan kulit, melembabkan, dan mencerahkan kulit. Anda dapat memotong tipis daging buah melon kemudian menempelkannya pada kulit anda dan membiarkannya selama 15 sampai 20 menit.
Selain itu Anda juga bisa membuat jus buah melon murni tanpa tambahan apapun dan menggunakannya sebagai masker dengan sedikit pemijatan ringan saat mengaplikasikan jus tersebut pada kulit Anda.
Baik dimakan ataupun dijadikan masker, buah melon akan memberikan efek kesegaran yang luar biasa pada Anda. Dengan konsumsi dan aplikasi masker yang teratur Anda akan merasa senantiasa muda dengan kulit yang kencang, terjaga kelembabannya, dan lebih cerah.
Namun, tentunya Anda harus menyadari bahwa proses penuaan merupakan prose alami tubuh yang tidah bisa dihentikan. Yang dapat Anda lakukan hanya memperlambat proses tersebut dengan perawatan kulit.
Untuk mendapatkan kecantikan sepanjang masa, Anda harus mengkombinasikan kecantikan luar dan dalam. Untuk itu, selain perawatan kulit, Anda harus senantiasa bersyukur, tersenyum, dan bersihkan hati. Dengan begitu Anda akan menampilkan kecantikan dari dalam diri Anda.
pengertian dan contoh pseudo-code
1. pengertian pseudo-code
kode Pseudo (Pseudo-code) adalah sebuah kode yang digunakan untuk menulis sebuah algoritma dengan cara yang bebas yang tidak terikat dengan bahasa pemrograman tertentu. Pseudo-code berisikan langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan [hampir sama dengan algoritma], hanya saja bentuknya sedikit berbeda dari algoritma.
Pseudo-code
menggunakan bahasa yang hampir menyerupai bahasa pemrograman. Selain itu
biasanya pseudo-code menggunakan bahasa yang mudah dipahami secara
universal dan juga lebih ringkas dari pada algoritma.
Penggunaan
Buku-buku teks dan publikasi ilmiah yang membahas tentang ilmu komputer serta komputasi numerik sering menggunakan kode palsu dalam mendeskripsikan suatu algoritma dengan tujuan agar programer dapat memahaminya meskipun mereka tidak memahami bahasa pemrograman yang digunakan. Dalam buku-buku teks biasanya disertakan pula pengantar yang membahas tentang notasi dan konvensi yang digunakan, termasuk di dalamnya notasi dan konvensi yang digunakan pada kode palsu. Tingkat kejelasan secara lebih detail atas penggunaan suatu bahasa pemrograman kadang-kadang digunakan pula sebagai pendekatan — sebagai contoh, buku teks Donald Knuth "The Art of Computer Programming" menggunakan bahasa assembly untuk mikroprosesor yang sebenarnya tidak ada.Seorang programer yang akan mengimplementasikan suatu algoritma yang bersifat spesifik, utamanya algoritma yang masih belum begitu dikenalinya, umumnya menggunakan kode palsu sebagai penjelasan, kemudian ia akan dengan mudah "menerjemahkan" penjelasan tersebut ke dalam bahasa pemrograman dan mengubahsuai agar dapat berinteraksi secara benar dalam program secara keseluruhan. Programer dapat pula memulai sebuah proyek dengan membuat sketsa kode dengan menggunakan kode palsu di atas kertas sebelum menulisnya dalam bahasa pemrograman yang sesungguhnya, sebagai mana dilakukan dalam pendekatan "top-down".
Sintaksis
Kode palsu umumnya tidak mengikuti aturan umum yang berlaku pada suatu bahasa pemrograman; dalam arti tidak ada suatu bentuk standar yang sistematik, namun meskipun penulis umumnya menggunakan tata cara ataupun sintaksis, contoh struktur kontrol, dari bahasa pemrograman umum yang digunakan. Umumnya sintaksis yang populer digunakan menggunakan sintaksis bahasa pemrograman Pascal, BASIC, C, C++, Java, Lisp, dan ALGOL. Deklarasi variabel umumnya tidak digunakan, begitu pula halnya dengan blok kode yang seringkali digantikan dengan satu baris penjelasan dalam bahasa manusia (natural).Bentuk serta corak dari kode palsu bisa sangat beragam bergantung pada penulis dari masing-masing publikasi dan buku teks tersebut, dari yang model kode palsu paling sederhana hingga sangat detail sehingga hampir serupa dengan bahasa pemrograman yang sesungguhnya.
Contoh
<variable> = <expression> if <condition> do stuff else do other stuff while <condition> do stuff for <variable> from <first value> to <last value> by <step> do stuff with variable function <function name>(<arguments>) do stuff with arguments return something <function name>(<arguments>) // Function call
<variabel> = <nilai> jika <kondisi> lakukan sesuatu lain lakukan yang lain ketika <kondisi> Lakukan sesuatu untuk <variabel> dari <awal> ke <akhir> dengan <langkah> lakukan dengan variabel fungsi <nama_fungsi>(<argumen>) lakukan sesuatu dengan argumen hasilkan sesuatu <variabel> = <nama_fungsi>(<argumen>) //Pemanggilan fungsi dengan hasil ke variabel Atau <nama_fungsi>(<argumen>) //Pemanggilan fungsi
Notasi –
notasi Pseudo
1. Bentuk
Pernyataan
X
<—- Y
keterangan :
X : diberi nilai
Y : Memberi Nilai
Ex : Hasil <—- Bilangan Mod 2
keterangan :
X : diberi nilai
Y : Memberi Nilai
Ex : Hasil <—- Bilangan Mod 2
2. Bentuk
Percabangan
- if kondisi then
pernyataan - if kondisi 1 then
pernyataan 1
else
pernyataan 2 - if kondisi 1 then
pernyataan 1
else if kodisi 2 then
pernyataan 2
else if kondisi n then
pernyataan
else
pernyataan else
3.
Bentuk Perulangan
- for (persyaratan) do
pernyataan for - while (persyaratan)
pernyataan while - Repeat
pernyataan repeat
Until (persyratan)
Contoh : Algoritma
untuk menentukan bilangan Genap/Ganjil (Pseudo-code)
Deskripsi
hasil,bil : integer
Implementasi
Baca (bil)
hasil <—- bil mod 2
if hasil = 0 then
cetak (Genap)
else
cetak (Ganjil)
End.
hasil,bil : integer
Implementasi
Baca (bil)
hasil <—- bil mod 2
if hasil = 0 then
cetak (Genap)
else
cetak (Ganjil)
End.
flowchart pemograman dasar
Flowchart atau diagram alir merupakan sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses
yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak,
beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut
menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi
selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau
algoritma tersebut.
Simbol-Simbol
Gambar berikut adalah simbol flowchart yang umum digunakan.Jenis-Jenis Diagram Alir
Sterneckert (2003) menyarankan untuk membuat model diagram alir yang berbeda sesuai dengan perspektif pemakai (managers, system analysts and clerks) sehingga dikenal ada 4 jenis diagram alir secara umum: [2]- Diagram Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran dokumen.
- Diagram Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran data.
- Diagram Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran secara fisik.
- Diagram Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah program dalam sebuah sistem.
algoritma penjadwalan
Algorima
ini merupakan proses antrian, yang mana proses akan mendapatkan jatah
waktu sebesar time quantum. Jika waktu quantumnya selesai maka prosesnya
pun selesai. Proses ini merupakan proses yang adil karena tidak ada
proses yang didahulukan, semua proses mendapatkan jatah waktu yang sama
yaitu 1/n.
Permasalahan
utama pada Round Robin adalah menentukan besarnya time quantum. Jika
time quantum yang ditentukan terlalu kecil, maka sebagian besar proses
tidak akan selesai dalam 1 quantum. Hal ini tidak baik karena akan
terjadi banyak switch, padahal CPU memerlukan waktu untuk beralih dari
suatu proses ke proses lain (disebut dengan context switches time).
Sebaliknya, jika time quantum terlalu besar, algoritma Round Robin akan
berjalan seperti algoritma first come first served yang mana yang dating
dahulu akan dilayani terlebih dahulu.Time quantum yang ideal adalah
jika 80% dari total proses memiliki CPU burst time yang lebih kecil dari
1 time quantum.
Gambar Urutan Kejadian Algoritma Round Robin
Multiple Feedback Queue (MFQ)
Algoritma
ini merupakan algoritma yang mengizinkan proses untuk pindah antrian.
Jika suatu proses menyita CPU terlalu lama, maka proses itu akan
dipindahkan ke antrian yang lebih rendah. Hal ini akan sangat
menguntungkan karena akan menggunakan waktu yang sedikit dalam
pengerjaan proses-proses tersebut. Demikian pula dengan proses yang
menunggu lama maka prose ini akan dinaikkan ke tingkat yang lebih
tinggi. Dengan begitu CPU akan bekerja dengan penuh dan M/K dapat terus
sibuk. Semakin rendah tingkatnya, panjang CPU burst proses juga semakin
panjang.
Gambar Multilevel Feedback Queue
Shortest Remaining First (SRF)
Pada algoritma ini setiap proses yang ada di ready queue akan dieksekusi berdasarkan burst time terkecil. Hal ini mengakibatkan waiting time yang pendek untuk setiap proses dan karena hal tersebut maka waiting time rata-ratanya juga menjadi pendek, sehingga dapat dikatakan bahwa algoritma ini adalah algoritma yang optimal.
Contoh: Ada 4 buah proses yang datang berurutan yaitu P1 dengan arrival time pada 0.0 ms dan burst time 7 ms, P2 dengan arrival time pada 2.0 ms dan burst time 4 ms, P3 dengan arrival time pada 4.0 ms dan burst time 1 ms, P4 dengan arrival time pada 5.0 ms dan burst time 4 ms. Hitunglah waiting time rata-rata dan turnaround time dari keempat proses tersebut dengan mengunakan algoritma SJF. Average waiting time rata-rata untuk ketiga proses tersebut adalah sebesar (0 +6+3+7)/4=4 ms.
Higest Ratio Next (HRN)
Higest Ratio Next (HRN) Merupakan penjadwalan untuk mengoreksi kelemahan SJF yang berprioritas
dinamis. HRN Adalah strategi penjadwalan dengan prioritas proses tidak
hanya merupakan fungsi waktu layanan,tetapi juga jumlah waktu tunggu
proses. Begitu proses mendapat jatah pemroses, maka proses berjalan
sampai selesai. Prioritas dinamis HRN dihitung berdasarkan rumus berikut
: Prioritas = (waktu tunggu + waktu layanan ) / waktu layanan. Karena
waktu layanan muncul sebagai pembagi, maka job lebih pendek berprioritas
lebih baik, karena waktu tunggu sebagai pembilang, maka proses yang
telah menunggu lebih lama juga mempunyai kesempatan lebih bagus. Mengapa
algoritma ini disebut HRN karena waktu tunggu ditambah waktu layanan
adalah waktu tanggap, yang berarti waktu tanggap tertinggi yang harus
dilayani.
Priority Schedulling (PS)
Priority
Scheduling merupakan algoritma penjadwalan yang mendahulukan proses
yang memiliki prioritas tertinggi. Setiap proses memiliki prioritasnya
masing-masing.
Prioritas suatu proses dapat ditentukan melalui beberapa karakteristik antara lain:
1. Time limit.
2. Memory requirement.
3. Akses file.
4. Perbandingan antara burst M/K dengan CPU burst.
5. Tingkat kepentingan proses.
Priority
scheduling juga dapat dijalankan secara preemptive maupun non
preemptive. Pada preemptive, jika ada suatu proses yang baru datang
memiliki prioritas yang lebih tinggi daripada proses yang sedang
dijalankan, maka proses yang sedang berjalan tersebut dihentikan, lalu
CPU dialihkan untuk proses yang baru datang tersebut. Sementara itu,
pada non-preemptive, proses yang baru datang tidak dapat menganggu
proses yang sedang berjalan, tetapi hanya diletakkan di depan queue.
Kelemahan
pada priority scheduling adalah dapat terjadinya indefinite blocking(
starvation). Suatu proses dengan prioritas yang rendah memiliki
kemungkinan untuk tidak dieksekusi jika terdapat proses lain yang
memiliki prioritas lebih tinggi darinya. Solusi dari permasalahan ini
adalah aging, yaitu meningkatkan prioritas dari setiap proses yang
menunggu dalam queue secara bertahap. Contoh: Setiap 10 menit, prioritas
dari masing-masing proses yang menunggu dalam queue dinaikkan satu
tingkat. Maka, suatu proses yang memiliki prioritas 127, setidaknya
dalam 21 jam 20 menit, proses tersebut akan memiliki prioritas 0, yaitu
prioritas yang tertinggi (semakin kecil angka menunjukkan bahwa
prioritasnya semakin tinggi).
Guaranteed Scheduling (GS)
Penjadwalan
ini memberikan janji yang realistis (memberi daya pemroses yang sama)
untuk membuat dan menyesuaikan performance adalah jika ada N pemakai,
sehingga setiap proses (pemakai) akan mendapatkan 1/N dari daya pemroses
CPU. Untuk mewujudkannya, sistem harus selalu menyimpan informasi
tentang jumlah waktu CPU untuk semua proses sejak login dan juga berapa
lama pemakai sedang login. Kemudian jumlah waktu CPU, yaitu waktu mulai
login dibagi dengan n, sehingga lebih mudah menghitung rasio waktu CPU.
Karena jumlah waktu pemroses tiap pemakai dapat diketahui, maka dapat
dihitung rasio antara waktu pemroses yang sesungguhnya harus diperoleh,
yaitu 1/N waktu pemroses seluruhnya dan waktu pemroses yang telah
diperuntukkan proses itu. Rasio 0,5 berarti sebuah proses hanya punya
0,5 dari apa yang waktu CPU miliki dan rasio 2,0 berarti sebuah proses
hanya punya 2,0 dari apa yang waktu CPU miliki. Algoritma akan
menjalankan proses dengan rasio paling rendah hingga naik ketingkat
lebih tinggi diatas pesaing terdekatnya. Ide sederhana ini dapat
diimplementasikan ke sistem real-time dan memiliki penjadwalan
berprioritas dinamis.
semoga bermanfaat
bahasa c++ dalam pemrograman
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Evano Christian Posumah (Bjarne Stroustrup) merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bell Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding).[1] Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading.[butuh rujukan] Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).[2]
Perbedaan Antara Bahasa pemrograman C dan C++ meskipun bahasa-bahasa tersebut menggunakan sintaks yang sama tetapi mereka memiliki perbedaan, C merupakan bahasa pemrograman prosedural, dimana penyelesaian suatu masalah dilakukan dengan membagi-bagi masalah tersebut kedalam su-submasalah yang lebih kecil, Selain itu, C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat Pemrograman berorientasi objek, Untuk menyelesaikan masalah, C++ melakukan langkah pertama dengan menjelaskan class-class yang merupakan anak class yang dibuat sebelumnya sebagai abstraksi dari object-object fisik, Class tersebut berisi keadaan object, anggota-anggotanya dan kemampuan dari objectnya, Setelah beberapa Class dibuat kemudian masalah dipecahkan dengan Class.[3]
Standarisasi
Year | C++ Standard | Informal name |
---|---|---|
2011 | ISO/IEC 14882:2011[4] | C++11 |
2007 | ISO/IEC TR 19768:2007[5] | C++TR1 |
2003 | ISO/IEC 14882:2003[6] | C++03 |
1998 | ISO/IEC 14882:1998[7] | C++98 |
Contoh Program C++
Contoh program sederhana C++ untuk hello world dengan menggunakan Pustaka Dasar C++ dapat dilihat di bawah ini:[butuh rujukan][8]
#include <iostream> using namespace std; int main() { cout <<"hello world"<<endl; return 0; }
- Bentuk dengan pengembalian nilai 0 ke system operasi (dengan menuliskan tipe data sebelum fungsi utama )
Contoh :
int main(void)
{
Kode program yang akan ditulis;
return 0;
}
Kata kunci void dalam kurung bersifat opsional, artinya bias dituliskan atau juga tidak.
Fungsi return 0 pada konsep di atas
adalah fungsi main() ini dapat mengembalikan nilai 0 ke system operasi
yang menandakan bahwa program tersebut berjalan dengan baik tanpa adanya
kesalahan.
sejarah dan pengertian algoritma

Algoritma Pemrograman adalah langkah-langkah yang ditulis secara berurutan untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.
Algoritma berasal dari nama
penulis buku,
yakni Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi yang berasal dari Uzbekistan.
Orang Barat menyebut Al-Khwarizmi dengan Algorism.
Pada saat itu, Al-Khwarizmi menulis buku dengan judul Al Jabar
wal-Muqabala yang artinya 'Buku Pemugaran dan Pengurangan' (The book of
Restoration and Reduction). Dari judul buku tersebut, kita juga memperoleh kata
“aljabar” atau biasa dikenal dengan algebra.
Abu Abdullah Ibnu Musa
al-Khawarizmi (770M-840M) lahir di Khawarizm (Kheva), kota yang berada di
selatan Sungai Oxus (sekarang disebut Uzbekistan) pada
770 M. Al Khawarizmi merupakan salah satu ilmuan terkenal di zamannya. Ada beberapa
cabang ilmu matematika yang berhasil ditemukannya,
antara lain yang dikenal sebagai astronom dan geografer.
Awalnya, algoritma merupakan istilah yang merujuk kepada aturan-aturan
aritmetis yang berguna untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan
bilangan numeric Arab.
Penggunaan
Pertama
Pada 1950, algoritma pertama kali
digunakan pada Algoritma Eucliden (Euclid Algorithm). Euclid sendiri
merupakan seorang matemaitkawan Yunani
yang lahir sekitar 350 SM. Euclid menulis buku yang berjudul Element.
Di dalam buku tersebut,
dijelaskan langkah-langkah untuk menemukan pembagi bersama terbesar (common
greatest divisor) dari dua bilangan bulat, yakni m dan n.
Namun, Eucliden pada saat itu tidak menyebutkan bahwa cara yang digunakannya
adalah metode algoritma. Hal tersebut baru
disebut sebagai algoritma pada abad-abad modern.
Ciri
Algoritma
Lima ciri yang harus dipunyai algoritma agar menjadi
algoritma yang benar adalah sebagai berikut.
- Algoritma harus berhenti setelah mengerjakan langkah terbatas. Dalam hal ini, jika langkah-langkah yang ada telah dipenuhi dan telah dieksekusi, algortima haruslah berhenti.
- Setiap langkah harus didefinisikan agar tidak memiliki arti dua (ambiguous).
- Algoritma mempunyai nol atau lebih masukan (input).
- Algoritma mempunyai nol atau lebih keluaran (output).
- Algoritma haruslah efektif, yakni mempunyai langkah yang sederhana agar dapat dikerjakan dengan waktu yang efektif.